Selasa, 14 Februari 2012

Gerakan Menutup Aurat FSRMM Bergerak di Car Free Day Pekanbaru

Ditengah keramaian warga kota Pekanbaru yang sedang berolahraga di kawasan Car Free Day pada hari Ahad (12/02) di jalan Diponegoro, tiba-tiba perhatian mereka tertuju pada sekelompok akhwat (muslimah) yang mengenakan jilbab panjang sambil membawa beberapa spanduk bertuliskan himbauan untuk menutup aurat. Diantaranya yaitu, "Jilbab Pakaian Taqwa, Taqwa Balasannya Surga", "Aurat Terbuka, Dijilat Api Neraka", dan "Mulia dengan Jilbab".



Tentu saja spanduk-spanduk ini menarik perhatian, sebab hal ini merupakan sesuatu yang belum pernah dilihat sebelumnya di kawasan jalan raya yang dimanfaatkan untuk area olahraga ini. Apalagi di kawasan ini, sebagaimana yang disaksikan oleh reporter FSRMM.com memang sangat banyak warga kota (khususnya kaum wanita) yang cenderung "buka-bukaan aurat", dan mayoritas dari mereka ialah para remaja.

Akibatnya, ada yang merasa tersindir, dan ada pula yang tersenyum-senyum sendiri setelah membaca pesan pada spanduk ini.


Kegiatan "Gerakan Menutup Aurat" yang dilakukan oleh para akhwat FSRMM ini merupakan bagian dari gerakan yang lebih besar lagi secara internasional, yaitu "14 Februari: Hari Menutup Aurat Internasional" yang dicanangkan oleh Teachers Working Group Indonesia (TWG).



"Sebenarnya tidak perlu hari khusus untuk menggerakkan dan menyerukan menutup aurat, namun TWG bersama organisasi lain yang concern berusaha membendung perzinahan yang terus berlangsung," demikian ujar koordinator aksi, Ustadz Herry Nurdi sebagaimana yang kami kutip dari Hidayatullah.com


Kegiatan ini telah dilakukan di banyak kota di Indonesia dan juga luar negeri, seperti; Malaysia, Inggris, Thailand, Hongkong dan Macau.

Sebagai salah satu organisasi dakwah di kota Pekanbaru yang fokus terhadap pembinaan remaja, FSRMM juga turut berpartisipasi dalam gerakan ini dengan menjadwalkan hari Ahad sebagai waktu sosialisasi, dan dilakukan ditempat yang strategis yaitu area Car Free Day yang setiap pekannya selalu ramai oleh warga Pekanbaru.

Noni Andini, selaku salah seorang mentor akhwat yang terlibat dalam aksi ini mengungkapkan kegembiraannya bisa terlibat "dakwah jalanan" ini,

"Awalnya agak jatuh mental. Tapi setelah sekian lama berjalan, senang juga melihat ada yang senyum-senyum tersindir membaca tulisan-tulisan yang ada di banner," demikian diungkapkan Noni kepada reporter FSRMM.

Disamping itu, pada waktu yang sama juga terdapat penampilan tim nasyid FSRMMVoice di Car Free Day atas kerjasama dengan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Zainab. Dalam kesempatan ini, Theo Subrata selaku koordinator tim nasyid juga menghimbau masyarakat yang hadir agar senantiasa menjaga auratnya.

Semoga dengan diadakannya gerakan ini, semakin banyak masyarakat yang tersadarkan akan pentingnya menjaga hijab dan aurat sebagai salah satu kewajiban bagi kaum muslimin dan muslimah, aamiin. (dyt/fsrmm.com)

Dokumentasi Video #GerakanMenutupAurat FSRMM Pekanbaru:





Dokumentasi foto #GerakanMenutupAurat FSRMM Pekanbaru:








































(Foto: Dokumentasi FSRMM)
Website: http://Www.FSRMM.com

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda Di sini!

Join Seperti Mereka

radio streaming shoutcast murah indonesia, jasa pembuatan radio streaming, cara membuat radio streaming
// -->
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More